Tampilkan postingan dengan label PNWP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PNWP. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Juli 2015

PROKLAMASI PAPUA, KNPB TIMIKA MENGGELAR IBADAH DAN BAKAR BATU







KNPBTIMIKANEWS— Untuk merenung kembali sejarah suci perjuangan bangsa papua  1 juli 1971-1 juli 2015, memperingati hari pembacaan proklamasi kemerdekaan bangsa Papua serta lahirnya Organisasi Papua Merdeka  (OPM) sayap militer Tentara Pembebasan Nasional Papua barat (TPN), 1 Juli 1971 di suatu tempat di Desa Waris, Kabupaten Jayapura, dekat perbatasan Papua New Guinea, yang dijuluki Markas Victoria (Mavik) dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat.

Momen sejarah perjuang Papua merdeka ini, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika dan Penanggung Jawab Politik Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Timika kembali mediasi rakyat Papua melakukan Ibadah doa bersama dan makan bersama nuangsa budaya  tradisi Papua bakar batu. Pada rabu (01/07/2015).

Ibadah renungan di pimpin oleh Pdt. D. Bagau, dengan thema :”Janji Tuhan adalah Janji murni”  terdapat dalam Alkitab (mazmur 12:6-78) janji Tuhan adalah Janji murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Dan Engkau, TUHAN yang akan menepatinya, engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

Lanjut, Bagau kitalah yang  ditetapkan Tuhan, doa Papua merdeka untuk melangkah tahapan-tahapan  sasaran sudah jelas dan arahan sudah jelas, Tuhan bilang Papua merdeka berarti pasti Papua akan Merdeka melalui kerja-kerja kita.

Orang Papua sudah mulai dua kelompok besar  yakni kelompok ULMWP (Papua Merdeka) dan MELINDO (Indonesia), dua perahu besar  yang sedang berlayar di MSG. jadi kita berada dalam garis komando yang benar, Dengan Tuhan Pasti Papua merdeka.

“Kita yang ada disini adalah Tuhan sudah pilih sehingga kita tetap kuat dan teguh dalam iman kita, Papua bagaikan Sorga yang jatuh kebumi, orang beriman pasti membelah kebenaran sejarah, tapi orang fasik/ munafik pasti membelah musuh Indonesia, menjual membunuh orang asli Papua”Ungkapnya.

Kemudian ketua umum KNPB Wilayah Timika Steven Itlay, menjelaskan perjuangan orang papua pada tahun 1971 sampai dengan 2015, orang tua sudah mempertahankan Roh Perjuangan Papua merdeka sampai detik ini.

Setelah wilayah Papua Barat dimasukan secara sepihak lewat manipulasi Penentuan Pendapat Rakyat oleh Indonesia pada tahun 1969, wilayah ini diduduki layaknya sebuah wilayah jajahan. Indonesia mulai memperketat wilayah ini untuk mematikan gerakan kemerdekaan Papua Barat yang dilancarkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM)  lewat perjuangan diplomasi dan gerilya.
Pada tanggal 1 Juli 1971 di suatu tempat di Desa Waris, Kabupaten Jayapura, dekat perbatasan Papua New Guinea, yang dijuluki (Markas) Victoria, yang kemudian dijuluki dalam kosakata rakyat Papua Barat sebagai “Mavik" “dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat.

Proklamasi ini dicetuskan oleh Seth Jafet Rumkorem  sebagai Presiden Papua Barat, dan didampingi oleh Jakob Prai  sebagai Ketua Senat (Dewan Perwakilan Rakyat), Dorinus Maury sebagai Menteri Kesehatan, Philemon Tablamilena Jarisetou Jufuway sebagai Kepala Staf Tentara Pembebasan Nasional (TEPENAL ), dan Louis Wajoi sebagai Komandan (Panglima) TEPENAL Republik Papua Barat.

Sehingga kita yang tersisah dari sisah manusia Papua yang ada ini, tetap mempertahankan ideolagi bangsa. oraganisasi TPN adalah Roh perjuangan suci, dan tidak pernah padam karena roh kebenaran.
kita patut mengucapkan syukur  kepada Allah Bangsa Papua, Kepada orang tua tulang belulang yang berjuang nasib bangsa papua, dan kita patut hargai kepada orang tua kami yang perasingan di luar negeri bangsa lain, mereka memertarukan nyawa mereka untuk memperjuangkan nasib bangsa papua.
Ini, PROKLAMASI: Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai dengan Merauke, dari Sorong sampai dengan Balim (Pegunungan Bintang) dan dari Biak sampai dengan Pulau Adi. 

Dengan berkat dan pertolongan Tuhan kami mendapatkan kesempatan ini, maklumkan pada kamu sekalian berdasarkan keinginan luhur Bangsa Papua bahwa Bangsa dan Tanah Papua hari ini, 1 Juli 1971 menjadi suatu bangsa dan tanah yang merdeka dan berdaulat penuh (de facto dan de jure). 

Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia menjadi maklum, bahwa keinginan luhur bangsa Papua untuk merdeka di tanah airnya Papua Barat telah menjadi nyata.  Victoria, 1 Juli 1971. Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat,  Seth Jafet Rumkorem (Brigadir-Jenderal)

Setelah ibadah selesai, makan bersama, masakan bakar Papua, hingga kegiatan Pagi persiapan bakar batu sampai masak Babi. Lanjut dengan Ibadah bersama. Dan makan bersama berjalan aman dan lancar.

KNPB-PRD-TIMIKA

Kamis, 18 Juni 2015

SERUAN AKSI NASIONAL MENDUKUNG ULMWP MENJADI ANGGOTA PENUH MSG 24 JUNI 2015

Salam Revolusi
Tuntutan Rakyat Papua Barat untuk merdeka lepas dari Neo-Kolonialisme Republic Indonesia (NKRI) dan Neo Kapitalisme Negara dunia pertama kini sedang mengema di seantero Wilayah Asia dan Pasifik. Setelah sebelumnya tuntutan itu dilakukan secara gerilya dan diplomasi di luar negeri (Internasional), maka sejak bergulirnya reformasi di Indonesia (1998) tuntutan itu disampaikan secara terbuka.

Situasi keamanan dan Hak Asasi Manusia di wilayah teritori West Papua mulai terganggu sejak Ir. Soekarno Presiden pertama Repulbik Indonesia mengambil inisiatif bersama militer Indonesia melakukan upaya untuk merebut wilayah koloni Nederlands Nieuw Guinea dan menguasai West Papua dari kekuasaan Pemerintah Colonial Nederland. Tanpa ada Hak dan inisiatif Soekarno tersebut, di tantang keras oleh Wakil Presiden Republic Indonesia Drs. Mohamad Hatta dengan alasan bahwa; Bangsa Papua memiliki Ras dan Kebangsaan yang berbeda dengan Indonesia, maka Pemerintah RI patut serta wajib menghormati hak penentuan nasib sendiri bagi Bangsa Papua. Namun Ir. Soekarno Presiden RI tetap pada kehendaknya yang bertentangan dengan Piagam PBB 26 juni 1945, Resolusi PBB nomor 1514 (xv) tanggal 20 Desember 1960 dan Alinea pertama pembukaan undang-undang dasar Negara republic Indonesia tahun 1945.

Dalam sejarah hidup, Rakyat Papua Barat telah menunjukkan bahwa mereka mampu untuk mengatur hidupnya sendiri.

Hal itu terlihat dari kepemimpinan setiap suku, yang telah mendiami Papua Barat sejak lebih dari 50.000 tahun silam, dipimpin oleh Ondofolo, kepala-kepala suku (Tribal Leaders). setiap kepala suku dipilih secara demokratis sedangkan dibeberapa daerah lainnya kepala suku diangkat secara turun-temurun seperti Ondoafi masih disegani oleh masyarakat sekitar Yotefa di Numbay.

Selain kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri (tidak dipengaruhi oleh pihak asing), juga sangat nyata didepan mata bahwa antara Papua Barat dan Indonesia mempunyai perbedaan yang sangat jauh. Bangsa Papua adalah Ras Melanesia sedangkan Bangsa Indonesia pada umumnya adalah Ras Melayu. Dengan perbedaan Ras ini menimbulkan perbedaan yang lainnya, entah perbedaan fisik maupun mental, dan kedua bangsa ini sama sekali tidak pernah mempunyai hubungan apapun dalam sejarah kehidupan di masa silam. Masing-masing hidup sebagai bangsanya sendiri dengan karakteristiknya yang berbeda pula. Sehingga tindakan pencaplokan Papua Barat oleh Indonesia ini dianggap tindakan menjajah. 

Kami Bangsa Papua tahu dan sadar akan diri kami bahwa kami sangat berbeda dengan bangsa Indonesia. Bangsa Papua termasuk Ras Melanesia suku bangsa Negroid di Pasifik selatan. Maka kita menempatkan diri dan mengikuti secara bijak dalam pertarungan matematika politik yang sedang melangkah maju, modern, alamiah dan ilmiah yang sedang di dorong oleh ULMWP di dalam forum MSG tersebut.

Oleh sebab itu, KNPB menyeruhkan Kepada Rakyat Melanesia di Papua Barat dari Sorong sampai Merauke untuk terus mendukung dalam bentuk apapun, entah berdoa dengan bahasa ibu, berpuasa, berbusana adat, yosim, melukis, menyanyi, menulis, berpidato, berorasi, berteriak yang penting tidak keluar dari rumus 1x1=11x2=200. Dukungan rakyat yang dimaksud terutama pada tanggal 17, 18,dan 19 juni 2015 agendanya Meeting senior Political MSG, tanggal 20 dan 21 juni 2015 pertemuan menteri luar negeri MSG, Tanggal 24- 25 juni 2015 adalah persiapan dan sidang KTT MSG di Honiara, serta puncaknya pada 26 juni 2015 akan menentukan status West Papua Secara resmi masuk dan bergabung dengan MSG atau tidak.

Oleh sebabnya kita harus dukung dalam bentuk Doa dan ibadah Puasa secara khusus serta Demo damai. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus tahu, kalau kita tidak tahu dan malas tahu maka, Mau salahkan siapa.? Pemerintah Pusat?, Pemerintah provinsi?, Para Gembala Gereja?, Para Dosen? Atau Para Wartawan media Indonesia yang tertutup ini? Atau Kepada Polisi yang hadang-hadang ini? Atau kepada anda sendiri? Makanya, KNPB hadir di tengah-tengah rakyat Indonesia dan West Papua untuk menyampaikan Informasi yang benar, nyata dan langsung kepada seluruh suku bangsa yang ada di muka bumi ini.

Dengan demikian maka, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai Media Nasional Rakyat Papua Barat dan di dukung penuh oleh Tiga Komponen Perjuangan yakni: WPNCL, PNWP dan NRFPB untuk terus memediasi dan kampanye dalam negeri, sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini, KNPB menyerukan Pesan Moral dan Politik secara terbuka kepada masyarakat West Papua (Melanesia) dan Indonesia (Melayu) dimanapun dan kapanpun engkau berada. Aksi demo damai yang dimaksud akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Rabu 24 juni 2015
Agenda : Mendukung ULMWP mengantarkan Bangsa West Papua ke Melanesia (MSG)
Sasaran aksi : halaman Kantror DPR-Papua.

Tempat titik kumpul: wilayah sentani di depan Mata jln pos 7, kampung harapan di mata jln masuk danau, di expo depan Museum, di waena putaran taxi perumnas 3, Abepura di Merpati, di Kamkey depan pangkalan garuda, di Kota raja luar dan dalam di depan kampus Umel Mandiri, di Entrop, polimak, dok 2-9, yapis dan angkasa kumpul depan Taman Imbi.

Demikian seruan aksi kami, atas partisipasi dan antusiasnya rakyat West Papua dalam negeri, regional, internasional dan Indonesia di Jakarta kami menyampaikan terimakasih.

Kita Harus Mengakhiri 
Kamis 18 Juni 2015
Badan Pengurus Pusat
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT
Agus A. Kosay Ones Suhuniap
Ketua I Sekertaris Umum

Rabu, 21 Maret 2012

Paniai Banjir Bandang, 6000 Warga Mengungsi


Paniai - Belum hilang dari ingatan kita, kejadian Maret 2011 lalu Paniai dilanda banjir bandang dengan menelan sepuluh orang warga masyarakat setempat, serta banyak warga kehilangan harta benda. Musibah serupa kini terulang di sepanjang bulan Februari- Maret 2012 ini, dengan guyuran hujan yang tak henti-hentinya membuat warga masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, akibat  banjir dengan ketinggian satu meter lebih, khususnya yang melanda  wilayah Distrik Ekadide dan Aradide Kabupaten Paniai lagi.

Senin, 05 Maret 2012

PEMERINTAHAN KABUPATEN PANIAI, TIDAK PEDULI TERHADAP MAMA PAPUA


 Nasib mama pedagang asli mama Papua yang berjualan di emperan jalan belum terpenuhi kebutuhannya. Rancangan Pemerintah untuk mewujudkan pasar tradisional bagi mama pedagang asli Papua belum direalisasikan sampai saat ini. Ini membuat mereka semakin terlantar.
“Dana yang disiapkan Pemerintah untuk anggaran lain berlimpah ruah, sementara nasib mama Papua tak diperhatikan. Pemerintah di tingkat Daerah dan Provinsi seharusnya lebih peka melihat kondisi mama pedagang asli Papua yang belum cukup kebutuhannya,” kata mama Papua Kabupaten Paniai kepada penulis Melalui sms, Kamis (15/12)

Orang Asli Papua meninggal Karena “ penindasan” dari Nkri

Akar Masalah Integrasi Papua tahun 1962, rekayasa kepentingan Amerika dan Indonesia tanpa mekanisme, one man one vote (satu orang satu suara). PT Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, masuk tahun 1967, sebelum status Papua resmi masuk Indonesia di dewan PBB tahun 1979. Selama 45 tahun integrasi tidak membawa kemajuan bangsa Papua.
Dewasa ini, ada gejala proses genosida (punahisasi) etnis Papua secara terselubung (HIV/AIDS, terjadi melalui alcohol, KB, Otsus Papua dll) maupun konfrontasi antara rakyat dengan pihak militer Indonesia.
(Lihat misalnya buku yang ditulis oleh Sendius Wonda, Tenggelamnya Ras Melanesia, Penerbit : Deiyei, Jogja, 2008).

Bupati Paniai: diresmikan Asrama Paniai Tetap Jogya 'Kepentingan Pilkada'?


JOGYA Di awal bulan Februari 2012  hari ini, Peresmian Asrama Parmanen  "YAMEWA 1"  Bagi Pelajar dan Mahasiswa Putra Paniai asal Papua Kabupaten Paniai yang berstudy di Daerah Istimewa Yogyakarta di buka dan Resmikan oleh orang nomor satu Paniai.  Bupati Paniai Naftali Yogi S.Sos. Serta Rombongannya. Kamis (09/12) pukul 11:49 Wib.
Pada peresmian dimulai pada siang hari sesuai dengan undangan,  yang di buat oleh pihak panitia, para undangan berdatangan ke tempat kegiatan peresmian Asrama tersebut. dengan tujuan mengaksikan acara syukuran serta peresmian yang dilakukan oleh Ikatan pelajar Mahasiswa Paniai DIY. bertempat, Jalan Adi Sucipto Santan G 3. no,33, kompleks Angkatan Udara (AU).
"Peresmian ini, di resmiakan dibuka  dan disaksikan oleh Perwakilan dari berbagai kalangan seperti: perwakilan dari Wali kota DIY, dan Kapolsek Depok Timur, Ketua RT, RW  Masyarakat serta mahasiswa/i Papua dan  rombongan dari Pemerintah daerah kabupaten Paniai."jelasnya.

SITUASI DI KABUPATEN PANIAI, MASA NAFTALI YOGI

PANIAI (UMAGI)--- Aksi Tni/Polri pertama adalah melakukan Sweeping. Sweeping itu berupa; penyitaan Alat berburu, anak Panah. Dan alat berkebun, senjata tajam, pada bulan November 2011.

Akhir November 2011, team gabungan Tni/Polri beroperasi di kabupaten Paniai. Sasarannya adalah tanah rakyat sipil dan lokasi penambangan Baiye Biru kecamatan Bogobaida, kabupaten Paniai.
Sebelum tanggal 1 desember 2011, tim gabungan TNI/POLRI berhasil membuat rakyat Paniai panik, ketakutan, dan akhirnya mengungsi.

Selasa, 31 Januari 2012

Paniai lake in Papua

Danau Paniani
Paniai lake consists of lake Tigi and lake  Tage. Paniai Lake is the mainstay of tourism in the inland area of Central Mountains Papua.danau Paniai frequently visited by domestic tourists and foreign tourists.If You Visit to go to Papuan province, do not Overlook chance for do not go to tourist place That sort exists at Paniai Regency. One of it is famous Paniai Lake have panoramic That dynamic nature, nature,

PANIAI LAKE

Hill in Paniai Lake
Paniai lake that the extent of 14,500 ha, located at an altitude of 7500 meters above sea level.
Tourism at The lake is located in the area of Papua (Irian Jaya) - Beauty of the Indonesian islands east of that is still pure.The condition of this lake is still natural, around the lake are stored the values and art of local culture from The value culture of Moni tribe and Mee tribe.

Text Widget

Recent news

© 2014 Paniaipeku. Designed by Bloggertheme9
Powered by Blogger.
back to top